Ke Aceh Harus Pakai Jilbab Dan Berbusana Muslim?
![]() |
Mesjid Raya Baiturrahman. maafkan foto yang nggak simetris ya gaes :) |
Bagi sebagian orang, Aceh memang cukup menyeramkan terutama dari masyarakat luar yang belum pernah ke Aceh. Hal ini mungkin dikarenakan wilayah Aceh sering terjadi konflik bersenjata dan juga peran media dalam menggiring opini masyarakat terhadap kejadian-kejadian yang ada agar lebih menarik dibaca.
Ketakutan ini sampai saat ini masih ada diingatan banyak orang ketika membayangkan Aceh atau ketika ingin berkunjung ke Aceh untuk pertama kalinya.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan orang-orang kepada orang Aceh ketika mereka mengetahui bahwa kamu berasal dari Provinsi Aceh.
Ada bawa ganjanya nggak?
Aceh itu gimana sih? Katanya disana ngga ada bioskop ya?
Kalau ke aceh harus pake pakaian tertutup kan?
Harus pake jilbab ya?
Atau statement seperti ini,
Ngapain sih ke aceh? Nanti kamu di cambuk lho
Jangan ke aceh, itu kan daerah konflik bersenjata!
Gilak, ngapain lu ke aceh, ntar kenapa-kenapa gimana?
Banyak stereotip negatif tentang Aceh yang pernah aku dengar secara langsung.
Nah, jadi buat kamu yang mau mencoba liburan ke Aceh khususnya mau ke Banda Aceh dan Sabang, nggak perlu takut deh dengan berbagai pemberitaan di media. Kamu bisa buktiin sendiri kalau kamu udah di Banda Aceh.
Iya, di Aceh memang sempat ada beberapa kali konflik bersenjata tapi perlu kalian ketahui kalau sebenarnya itu tidak terlalu berdampak (bahkan tidak berdampak) pada kehidupan perkotaan di Aceh, khususnya Banda Aceh. Biasanya konflik tersebut hanya terjadi di daerah-daerah saja.
Orang Aceh nggak menyeramkan dan kasar seperti yang dipikirkan kok. Malahan di Aceh jarang ada demo besar-besaran menentang si A si B atau si C, berbeda dengan kota-kota besar yang kehidupannya cukup pluralis, dinamis dan jauh lebih maju, tapi malahan sisi negatif dari oknum-oknum tertentu juga sangat besar.
Konflik antar etnis memang ada, harus aku akui. Tapi itu konflik yang terjadi di masa lalu, sekarang di Aceh jauh lebih tenang dan rukun.
Bahkan aku merasakan bahwa aksi yang berbau SARA cenderung lebih besar di daerah lain daripada di Aceh. You know what i mean lah ya hehehe
Bagi kalian yang mau ke Sabang, ngga perlu takut akan pemberitaan di media yang bilang, "Aceh begini, Aceh blablablaa.." Kalau kamu di Sabang, kamu bisa berpakaian bebas, bisa berbikini juga. *ehhh*
Banyak stereotip negatif tentang Aceh yang pernah aku dengar secara langsung.
Nah, jadi buat kamu yang mau mencoba liburan ke Aceh khususnya mau ke Banda Aceh dan Sabang, nggak perlu takut deh dengan berbagai pemberitaan di media. Kamu bisa buktiin sendiri kalau kamu udah di Banda Aceh.
Iya, di Aceh memang sempat ada beberapa kali konflik bersenjata tapi perlu kalian ketahui kalau sebenarnya itu tidak terlalu berdampak (bahkan tidak berdampak) pada kehidupan perkotaan di Aceh, khususnya Banda Aceh. Biasanya konflik tersebut hanya terjadi di daerah-daerah saja.
Baca Juga:
Konflik antar etnis memang ada, harus aku akui. Tapi itu konflik yang terjadi di masa lalu, sekarang di Aceh jauh lebih tenang dan rukun.
Bahkan aku merasakan bahwa aksi yang berbau SARA cenderung lebih besar di daerah lain daripada di Aceh. You know what i mean lah ya hehehe
Bagi kalian yang mau ke Sabang, ngga perlu takut akan pemberitaan di media yang bilang, "Aceh begini, Aceh blablablaa.." Kalau kamu di Sabang, kamu bisa berpakaian bebas, bisa berbikini juga. *ehhh*
IYA SERIUSAN !
Tapi hal ini hanya berlaku di kawasan pantai, di luar dari kawasan pantai, kamu tetap bebas berpakaian apa saja tetapi tetap harus sopan. Berbeda dengan ibukota Provinsi Aceh, di Banda Aceh tetap menjalankan syariat islam sesuai ketentuan daerah yang ditetapkan.
Tapi hal ini hanya berlaku di kawasan pantai, di luar dari kawasan pantai, kamu tetap bebas berpakaian apa saja tetapi tetap harus sopan. Berbeda dengan ibukota Provinsi Aceh, di Banda Aceh tetap menjalankan syariat islam sesuai ketentuan daerah yang ditetapkan.
![]() |
Pantai Lampuuk di Aceh Besar. Pantainya keren apa kagak nih? |
Jawabannya nggak perlu, kecuali kalau kamu mau ke Mesjid Raya Baiturrahman, kamu harus menggunakan pakaian panjang dan menggunakan selendang (bagi wanita saja, yang pria kagak usah ikutan pakai ya)
Tapi bagi kamu yang muslim, lebih baik memakai jilbab selain menghormati peraturan daerah, ya sekaligus untuk menjalankan ibadah agama kan? :)
Untuk kalian yang menghabiskan liburan di Banda Aceh, pakailah pakaian yang lebih sopan dan lebih tertutup, jangan pakai hotpants atau tanktop, celana pendek selutut masih diperkenankan. Asalkan ngga ada razia ya gengs hehehe.
Karena aku belum pernah kena razia, jadi nggak tau juga apakah non muslim ikut di razia atau nggak. Tapi dari kabar yang aku dengar, razia tersebut hanya diberlakukan kepada muslim, bagi yang menggunakan pakaian ketat dan pendek baik pria maupun wanita.
Nah, kamu udah tau kan sekarang? Jadi gimana? Ayo #VisitAceh
Baca Juga:
Baca Juga:
Review Hotel Seventeen Banda Aceh
Jika kamu menyukai dan merasakan manfaat dari blog ini, kamu bisa terus mendukung blog ini untuk terus memberikan konten yang menarik dan unik melalui link di bawah ini :
https://sociabuzz.com/rickyismail/donate (GoPay, Ovo, Dana, LinkAja dan Transfer Bank)
https://www.paypal.me/rickyismail
For International readers, if you like and enjoy the benefits of this blog, you can support this blog to continue to provide interesting and unique content via this link : https://www.paypal.me/rickyismail
Terima kasih semuanya. Thank you a lot!
Jika kamu menyukai dan merasakan manfaat dari blog ini, kamu bisa terus mendukung blog ini untuk terus memberikan konten yang menarik dan unik melalui link di bawah ini :
https://sociabuzz.com/rickyismail/donate (GoPay, Ovo, Dana, LinkAja dan Transfer Bank)
https://www.paypal.me/rickyismail
For International readers, if you like and enjoy the benefits of this blog, you can support this blog to continue to provide interesting and unique content via this link : https://www.paypal.me/rickyismail
Terima kasih semuanya. Thank you a lot!
Tapi bagi kamu yang muslim, lebih baik memakai jilbab selain menghormati peraturan daerah, ya sekaligus untuk menjalankan ibadah agama kan? :)
BalasHapuskatanya ga perlu? Tapi ada peraturan daerahnya?
Iya ada peraturan daerahnya, namanya Qanun. Sebenarnya tidak masalah tidak memakai jilbab (bagi turis), asalkan tetap memakai pakaian yang sopan, tapi kebanyakan orang yang ke Aceh tetap memakai jilbab atau selendang. Cuma kalau non muslim memang tidak perlu menggunakan jilbab karena tidak diwajibkan hehehe
BalasHapusBerarti bagi pendatang cewe muslim ga wajib pake rok ya? Alias boleh pake celana? Hanya pakaian longgar dan sopan gitu ya?
BalasHapusBener banget!
HapusHalo,
BalasHapusMas Ricky asli Aceh ya?
Desember nanti aku mau jalan2 ke Medan dan Aceh. Aku perempuan, muslim asli Jateng. Aku ada beberapa pertanyaan, kl pas ke Aceh nanti;
1. baju tidak boleh ketat ya?
2. Tapi apakah wajib pakai kerudung? 3. Bagaimana orang d Aceh tahu kl saya bukan penduduk lokal kl ga dicek (razia)?
4. keluar di atas jam 11 boleh buat saya?
5.Dan apakah memungkinkan jika menjumpai teman2 pria layaknya nongkrong cafe duduk semeja?
6. Kl boleh pun, ada batasan jamnya ga?
Terima kasih
Halo! sorry telat balasnya, semoga info ini bisa berguna bagi teman-teman yang lain ya
Hapus1. Sebenarnya masalah boleh tidaknya relatif sih, asalkan tidak terlalu mencolok dan menarik perhatian yang lain. Kalau bisa sih diusahakan pakai baju yang tidak terlalu ngepas di badan.
2. Tergantung kamunya sih, mau pakai atau tidak, karena tidak mungkin kalau mau kemana-mana selalu dicek KTP-nya, jangan mikir seseram itu ya :)
3. Orang Aceh khususnya yang berada di wilayah perkotaan seperti Banda Aceh sama seperti kota-kota di provinsi lain, tidak terlalu dipermasalahkan hal ini, karena yang liburan ke sini juga banyak dari provinsi lain bahkan mancanegara
4. Bahkan masih ada wanita yang masih di luar rumah jam 11 ke atas
5. Kenapa tidak? sama saja seperti biasanya
6. Tergantung kapan cafe-nya tutup dan kapan mata kamu masih sanggup terbuka lebar hahaha :))
NOTE : Meski di Banda Aceh, fasilitasnya tidak selengkap jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya, bukan berarti masyarakat Aceh itu gaptek dan kampungan ya, hahaha. FYI, tingkat kriminalitas di Aceh sangat rendah jika dibandingkan dengan tingkat kriminalitas di kota Medan dan Jakarta, jadi kamu bakalan aman di sini.